Mind map adalah sebuah metode mencatat informasi yang banyak dan penting, digambarkan dalam bentuk peta pikiran dengan menggunakan warna, bentuk, huruf dan angka.
Saya tertarik menggunakan metode ini setelah mengikuti kelas mind mapping online (yaitu di aplikasi Ruang Kerja yang bekerja sama dengan Pertamina).
Namun karena saya tidak terlalu kreatif dalam mendesain mind map agar terlihat wow, maka saya mencoba beberapa aplikasi versi trial untuk membuat mind map. Spesifikasi yang saya cari adalah yang mudah digunakan, tampilannya menarik, dan harganya tidak terlalu mahal.
1. MindMup.com
Aplikasi ini berbasis web, sehingga bisa digunakan di Windows, Mac dan Linux. Sifatnya free dan public. Artinya mind map yang kita buat bisa diakses siapapun selama tahu alamatnya. Agak beresiko sebenarnya, karena mind map yang kita buat bisa diubah orang lain.
Saya menyukai tampilan hasil akhirnya. Dan kemudahan penggunaannya.
Karena tertarik saya akhirnya berniat berlangganan dengan biaya 25 USD pertahun (sekitar 340 ribu). Setelah mendaftar, ternyata opsi pembayaran yang tersedia hanya dua, Amazon Pay dan Credit Card. Saya menghubungi sales untuk memastikan ketersediaan pembayaran via Paypal. Ternyata memang tidak tersedia.
Kekurangan dari Mind Mup ini yaitu pilihan themenya hanya satu. Kita harus mengedit satu persatu jika ingin mengubah warna tiap node atau garis penghubungnya. Entah kalo versi premium. Menariknya, garis antar node bisa kita ubah ketebalannya. Fitur ini belum ada di aplikasi mind map yang lain.
2. MindMeister
Ini adalah aplikasi yang banyak direkomendasikan. Dapat digunakan untuk kolaborasi bersama tim. Artinya, mind map dibuat secara bersama-sama. Cocok untuk mengerjakan project.
Pada model mind map yang dibuat MindMeister, garis penghubung antar node dibuat dibawah node, bukan di tengah node. Untuk tampilan sebenarnya menarik, namun pilihan themenya terbatas.
Platform yang tersedia adalah berbasis web dan mobile. Tidak ada versi dekstop. Harga yang ditawarkan mulai dari 4,99 USD/bulan.
3. XMind
Aplikasi ketiga yang saya coba adalah XMind. Tersedia dalam dua pilihan.
- XMind: Zen 2020
- XMind 8 Pro
Bedanya adalah, XMind Zen hasil akhirnya super keren, sedangkan XMind 8 Pro masih rada kaku.
Menurut saya, xMind Zen ini adalah aplikasi dengan tampilan yang paling bagus dibanding aplikasi Mind Map lain yang pernah saya coba. Saya paling menyukai tampilannya.
Hanya saja versi yang tersedia hanya berbasis dekstop atau mobile. Tidak ada versi online via website. Sehingga kalau saya meninggalkan laptop saya dirumah, saya tidak bisa membuat mind map walaupun ada komputer dengan akses internet.
Kemudian, ada yang saya kurang suka selama memakai XMind versi dekstop. Yaitu halaman mind mapnya tidak bisa digerakkan melalui geseran mouse. Kita hanya bisa menggerakkan ke kanan atau kiri, atas atau bawah melalui scroll bar yang ada di sisi kanan dan bawah halaman XMind. Ini agak merepotkan saya karena harus bolak-balik pindah mouse ke bawah atau ke kanan.
Tapi buat laptop touchscreen, layarnya bisa digeser sesuai sentuhan di layar.
Harga yang ditawarkan mulai dari 39.99 USD/6 bulan atau 59.99 USD/1 tahun. Ada harga khusus bagi pelajar atau guru yaitu 22.49 USD/6 bulan dan 34.99 USD/tahun. Namun perlu mengupload ID Card sebagai bukti pelajar/guru.
Lisensi ini berlaku untuk 5 PC/Mac dan 5 Android/iOS.
4. Mindomo
Sebelumnya aplikasi ini tidak terlalu saya perhatikan. Tapi dia masuk dalam salah satu rekomendasi saat sesi kelas online. Maka saya pun mencobanya. Dan kemudian saya menyukainya.
Untuk tampilan, hampir mendekati XMind Zen. Mungkin kalo dinilai XMind Zen 10, kalo Mindomo 8,7. Dan yang menyenangkan, kita bisa menggeser ke kanan kiri, atas bawah melalui geseran mouse.

Harganya yang mencapai 69 euro (sekitar Rp 1.030.000) untuk versi dekstop membuat saya urung membelinya. Ditambah harus membayar biaya tambahan 36 euro pertahun untuk mendapat update dan support.
Tapi kemudian saya melihat fitur-fitur yang ditawarkan. Terdapat outline dan gantt chart. Fasilitas export ke beberapa format seperti image, ms Word, dll. Dan sistemnya sudah autosave, berbeda dengan xMind yang masih harus save manual.
Untuk subscribe, ada dua level yaitu Premium dan Professional. Sebagian format seperti export to Power Point butuh level subscribe yang paling tinggi (professional). Versi free hanya bisa export untuk aplikasi Mindomo atau format txt. Tapi yang asyik, versi free ini bisa dipakai untuk membuat sampai 40 mind map (dekstop), tidak dibatasi waktu trial.
5. SimpleMind
Setelah mencoba mind map diatas, saya mencoba SimpleMind. Alasannya juga simple. Saya mencari aplikasi mind map di Google Play Store. Dan menemukan aplikasi ini yang paling banyak mendapat rating dari pengguna. 40ribu lebih. Dan ratingnya cukup bagus (4,4/5).
Bahkan versi Pro aplikasi ini mendapat rating yang gak kalah banyak, sampai 17ribu lebih. Artinya banyak orang puas dengan aplikasi versi free, kemudian upgrade ke versi pro, dan lebih puas lagi. Karena di versi pro ratingnya lebih tinggi dibanding free (4,7/5).
Kemudian saya cari apakah aplikasi mind map Simple Mind ini tersedia versi dekstopnya. Dan Alhamdulillah tersedia, dengan harga yang lebih masuk akal dibanding empat aplikasi sebelumnya.
Versi dekstop dibandrol dengan harga 24,99 euro atau sekitar 375 ribu rupiah. Yang lebih wow lisensinya life time. Dan menerima pembayaran via Paypal. Tersedia versi trial 30 hari bagi yang mau terlebih dahulu mencobanya.
Dari sisi tampilan saya juga menyukainya, mirip dengan Mindomo. Kekurangannya adalah tidak tersedia versi website. Jadi kita harus membuat mindmapnya di komputer yang sudah diinstall software ini.
Yang sangat menyenangkan dari SimpleMind adalah, ketika kita mengetik di sebuah node, kemudian kita pindah ke aplikasi lain, misalnya browsing di firefox, kemudian balik lagi ke SimpleMind, maka node tadi masih tetap aktif dan siap langsung ketik.
Kemudian, semua kebutuhan kita tampil di satu halaman yang sama. Kita mau pindah dari satu mind map ke mind map lain, tersedia di sisi kiri layar. Mau edit mind map yang aktif, semua menu tersedia di sisi kanan layar. Mau menampilkan mind mapnya saja, tinggal di hidden saja menu-menu tersebut.
6. Coggle
Buat Anda yang butuh bikin mind map yang super duper kompleks, maka saya sangat merekomendasikan memakai Coggle. Gak percaya, lihat tampilan mind map hasil dari Coggle di bawah ini. (btw, namanya kok mirip Google ya?).
https://static.coggle.it/diagram/Xgt9Bq6K4qnC74zx/t/contemporary-urban-environments
Kenapa Coggle recommended untuk membuat mind map yang kompleks? Apa mind map lain gak bisa bikin desain kompleks?
Sebenarnya mind map lain juga bisa saja membuat mind map dengan sangat kompleks. Tapi hasil akhirnya tidak akan sebagus tampilan Coggle. Karena aplikasi lain membuat garis penghubung antar node secara otomatis dan kita tidak bisa mengubah lekuk-lekuk garisnya, hanya bisa mengubah posisi nodenya.
Sedangkan di Coggle sifatnya semi otomatis. Artinya ketika kita membuat sebuah node, secara otomatis garis akan dibuatkan. Namun, garis ini bisa kita ubah lekak-lekuk arahnya kemanapun kita suka. Mau diputar ke kanan, kiri, atas, bawah, terserah. Kekurangannya memang jadi lebih repot. Tapi hasil akhirnya lebih bagus.
Kalo mau lebih lengkap contoh-contohnya bisa dilihat di galeri yang tersedia.
Harga yang ditawarkan mulai dari 5 USD/bulan atau diskon 50 USD/tahun. Dan hanya tersedia versi website. Oh ya, untuk login hanya bisa menggunakan email Google atau Microsoft. Tidak ada pilihan “Daftar”. Hm.. jangan-jangan emang punya Google.
Verdict
Mind map dibuat sesuai dengan cara kerja otak. Anda harus mencobanya sendiri sebelum memutuskan mana yang cocok dengan diri Anda. Karena setiap orang tentu berbeda sudut pandang pemikirannya. Saya disini hanya menuliskan sebagai referensi tambahan.
- Mau tampilan super keren dengan banyak pilihan themes, laptop atau tablet dibawa kemana-mana, harga gak masalah, gak butuh fitur terlalu banyak, hanya fokus di mind map, ambillah XMind Zen.
- Butuh tampilan keren, fitur melimpah, bisa dipake di semua platform baik dekstop atau mobile, windows, android, mac, iOS, jangan ragu pake Mindomo.
- Cuma butuh buat di dekstop atau mobile dengan tampilan yang bagus, harga terjangkau lisensi lifetime, fitur gak kalah bersaing, ambillah SimpleMind.
- Butuh kolaborasi dengan tim, ambillah Mindmeister.
- Sering bikin mind map super kompleks, Coggle yang paling cocok.
- Bikin proyek sementara, gak perlu login dan bisa diakses semua orang, gunakan MindMup.
Kalo saya pribadi, pilihannya jatuh pada Mindomo dengan fiturnya yang melimpah. Namun, keputusan akhir harus dari Anda sendiri. Selamat mencoba. ^^
Mantab ini, detail banget jelasinnya..
Pgn nyoba lah bikin mindmap..hehe
Sip, cobain Om. Lumayan, bisa mempermudah pemahaman, insya Alloh. hehe…
[…] 6 Aplikasi Mind Mapping, Manakah yang Terbaik? […]